Pages

Subscribe:

Video

Labels

Categories

Rabu, 11 Februari 2015

ILMU IKHLAS

Assalamu’alikum wr.wb.
Hidup tak selamanya mulus, butuh kerikil untuk hati-hati, Butuh duri untuk mawas diri, butuh persimpangan untuk bijak dalam memilih..
Untuk memuluskan kesuksesan seorang pria ada dua wanita yaitu ibunya dan istrinya, Meminta doa ibu dan istrinya, Do’a tanpa  usaha adalah kosong, dan usaha tanpa do’a adalah sombong..
Gambaran orang yang ikhlas dijelaskan dalam hadist Bukhari Muslim, seorang lelaki yang ingat Allah di kala sendiri di malam hari meneteskan air mata karena cinta kepada Allah. Tujuh golongan Allah akan berikan perlindungan pada hari tidak ada perlindungan kecuali perlindungan Allah, diantaranya seorang lelaki yang ingat Allah di kala sendiri di malam hari ia meneteskan air mata karena saking  cintanya kepada Allah.
Titian untuk mencapai ikhlas :
  1.     Ziadatun ilmi li taqarub ilallah , menambah ilmu : orang yang tidak punya ilmu bisa ditertawakan karena kebodohan, orang yang kurang pengetahuan bisa dibodoh-bodohi orang lain. Gara-gara tidak tahu ilmu bahasa Inggris; Tukang becak disamperi  Turis di Jakarta, Turis : come here...., Tukang Becak : ke Gambir Tuan, kata Turis : What..?? kata Tukang becak : Kuat mosok tukang becak ndak kuat, kata Turis : Let’s go...!!! kata Tukang Becak : kok  Jinggo...??? Itulah gara-gara ndak tau ilmu bahasa Inggris.
  2.    Asyukro ala nikmatillah, bersyukur atas nikmat Allah;  Kita harus bersyukur..bersyukur..bersyukur dan terus bersyukur. Punya suami jelek syukuri.. Kenapa punya suami jelek syukuri, karena punya suami ganteng 20 tahun akan berubah jadi jelek, tapi kalau punya suami jelek insyaalllah sampai 50 tahun akan awet...??? Ma’af punya istri gemuk syukuri,sebab itu bonus dari Allah. Tidak hanya dapat jodoh tapi dapat bonus plus springbeed. Gigi ompong syukuri, artinya dia mengikuti jaman, karena sekarang musim metik tanpa gigi to.. Hidung pesek syukuri, bisa panjang umur karena irit nafas..
  3.    Kasrotul dzikri lil mauti, banyak ingat mati. Lihat perjalanan manusia; lahir – hidup – mati.
Allah Berfirman dalam surat Al Bayyinah 5 :  Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.
Kita ini diperintahkan Allah hanya untuk mengikhlaskan dalam beribadah, yaitu kita ini diapit dua ketiadaan, yang tadinya tidak ada, sekarang ada nantinya tidak ada. Kalau kita menyadari kita lahir tidak bawa apa-apa segalanya sekarang dalam genggaman saya begitu mati tidak bawa apa-apa. Kalau ini kita camkan dalam hati kita, insyaallah kita akan lebih Ikhlas.
Semoga kita menjadi hamba Allah yang selalu ikhlas dalam segala hal dan selalu mendapat barokah serta lindungan dari Allah SWT. Amin Ya Robbal ‘alamin.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

0 komentar:

Posting Komentar