ILMU IKHLAS
Assalamu’alikum wr.wb.
Hidup tak selamanya mulus, butuh
kerikil untuk hati-hati, Butuh duri untuk mawas diri, butuh persimpangan untuk
bijak dalam memilih..
Untuk memuluskan kesuksesan
seorang pria ada dua wanita yaitu ibunya dan istrinya, Meminta doa ibu dan
istrinya, Do’a tanpa usaha adalah
kosong, dan usaha tanpa do’a adalah sombong..
Gambaran orang yang ikhlas
dijelaskan dalam hadist Bukhari Muslim, seorang lelaki yang ingat Allah di kala
sendiri di malam hari meneteskan air mata karena cinta kepada Allah. Tujuh
golongan Allah akan berikan perlindungan pada hari tidak ada perlindungan
kecuali perlindungan Allah, diantaranya seorang lelaki yang ingat Allah di kala
sendiri di malam hari ia meneteskan air mata karena saking cintanya kepada Allah.
Titian untuk mencapai ikhlas :
1. Ziadatun
ilmi li taqarub ilallah , menambah ilmu : orang yang tidak punya ilmu bisa
ditertawakan karena kebodohan, orang yang kurang pengetahuan bisa
dibodoh-bodohi orang lain. Gara-gara tidak tahu ilmu bahasa Inggris; Tukang
becak disamperi Turis di Jakarta, Turis
: come here...., Tukang Becak : ke Gambir Tuan, kata Turis : What..?? kata
Tukang becak : Kuat mosok tukang becak ndak kuat, kata Turis : Let’s go...!!!
kata Tukang Becak : kok Jinggo...???
Itulah gara-gara ndak tau ilmu bahasa Inggris.
2. Asyukro
ala nikmatillah, bersyukur atas nikmat Allah; Kita harus bersyukur..bersyukur..bersyukur dan
terus bersyukur. Punya suami jelek syukuri.. Kenapa punya suami jelek syukuri,
karena punya suami ganteng 20 tahun akan berubah jadi jelek, tapi kalau punya
suami jelek insyaalllah sampai 50 tahun akan awet...??? Ma’af punya istri gemuk
syukuri,sebab itu bonus dari Allah. Tidak hanya dapat jodoh tapi dapat bonus
plus springbeed. Gigi ompong syukuri, artinya dia mengikuti jaman, karena
sekarang musim metik tanpa gigi to.. Hidung pesek syukuri, bisa panjang umur
karena irit nafas..
3. Kasrotul
dzikri lil mauti, banyak ingat mati. Lihat perjalanan manusia; lahir – hidup –
mati.
Allah
Berfirman dalam surat Al Bayyinah 5 : Padahal mereka tidak disuruh
kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam
(menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan
menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.
Kita ini
diperintahkan Allah hanya untuk mengikhlaskan dalam beribadah, yaitu kita ini
diapit dua ketiadaan, yang tadinya tidak ada, sekarang ada nantinya tidak ada.
Kalau kita menyadari kita lahir tidak bawa apa-apa segalanya sekarang dalam
genggaman saya begitu mati tidak bawa apa-apa. Kalau ini kita camkan dalam hati
kita, insyaallah kita akan lebih Ikhlas.
Semoga
kita menjadi hamba Allah yang selalu ikhlas dalam segala hal dan selalu
mendapat barokah serta lindungan dari Allah SWT. Amin Ya Robbal ‘alamin.
Wassalamu’alaikum
wr.wb.
0 komentar:
Posting Komentar